Powered By Blogger

Minggu, 18 September 2011

Subhanallah! Pria Ini Tetap Tersenyum, Meski Miliki Tumor 80 Kg

Jumat, 17 Juni 2011 18:23 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, VIETNAM - Mungkin ini merupakan tumor yang terbesar di dunia. Beratnya hampir 80 kilogram. Penyakit tersebut tertanam di salah satu kaki Nguyen Duy Hai. Pria asal Vietnam, berumur 31 tahun ini mengidap tumor di kaki kanannya sejak lahir.

Meskipun kaki kanannya sudah diamputasi pada 14 tahun yang lalu, namun penyakit tumornya terus mengalami perkembangan. Bahkan lebar pertumbuhan tumornya mencapai 1 meter. Tapi hebatnya, ia masih tersenyum lebar meski tidak bisa berbuat banyak atas tumornya itu.

"Aku tidak bisa berbuat apa-apa, aku hanya bisa duduk dan berbaring," katanya dari rumahnya di kota Da Lat di dataran tinggi tengah Vietnam.
Tumor tersebut merupakan yang terbesar, yang pernah didokumentasikan di Vietnam. Kepala Departemen Pemeriksaan Tumor Rumah Sakit di Hanoi, Vu Van Thach, mengatakan kepada kantor berita Jerman DPA, "ini adalah catatan sejauh yang kita tahu," katanya.

Keluarga Hai terlalu miskin untuk melanjutkan operasi usai amputasi pada 1997, yang gagal menghentikan laju tumor ditubuhnya. Saat ini dirinya tengah mengumpulkan dana untuk melakukan pengobatan selanjutnya.

Selama hidup, ia berada dalam pengawasan ibunya yang berumur 61 tahun. Dokter Vu Van Thach mengatakan tumor Hai bukan merupakan kanker, tapi bisa membesar karena mutasi genetik. "Jika itu ganas ia tidak akan hidup hari ini," katanya menegaskan.
Tumor pada bagian kepala baik jinak maupun ganas tetap berbahaya dan berisiko, apalagi jika tumor ada pada dalam otak. Sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk menentukan jenis dari tumor tersebut, seperti CT-Scan dan Biopsy.

KEPERAWATAN

Profil Perawat Profesional

Pelayanan Keperawatan di masa mendatang harus dapat memberikan Consumer Minded terhadap pelayanan yang diterima. Implikasi pelayanan keperawatan akan terus mengalami perubahaan dan hal ini akan dapat terjawab dengan memahami dan melaksanakan karakteristik perawat profesional dan perawat millennium. Menurut Nursalam Peran perawat di masa depan harus berkembang seiring dengan perkembangan IPTEK dan tuntutan kebutuhan masyarakat, sehingga perawat, dituntut mampu manjawab dan mengantisipasi terhadap dampak dari perubahan. Sebagai Perawat professional maka peran yang diemban adalah “CARE” yang meliputi:

C: Communication:
A: Activity:
R: Review:
E: Education:


Communication
Perawat memberikan pelayanan keperawatan harus dapat berkomunikasi secara lengkap, adekuat, cepat. Setiap melakukan komunikasi (lisan dan tulis) harus memenuhi tiga syarat di atas dan juga harus mampu berbicara dan menulis dalam bahasa asing minimal bahasa inggris.

Activity
Prinsip melakukan aktifitas/pemberian asuhan keperawatan harus dapat bekerjasama dengan teman sejawat dan tenaga kesehatan lainnya, khususnya tim medis sebagai mitra kerja dalam memberikan asuhan kepada pasien. Aktivitas ini harus ditunjang dengan menunjukan suatu kesungguhan dan sikap empati dan bertanggung-jawab terhadap setiap tugas yang diemban. Tindakan keperawatan harus dilakukan dengan prinsip: “CWIPAT”  

C: Check the orders & Equipment
W: Wash Your hands
I: Identify of Patient
P: Provide for Safety & Privacy
A: Asses the Problem
T: Tell the person or teach the patient about what you are going to do

Review
Prinsip utamanya adalah moral dan Etika keperawatan. Dalam memberikan setiap asuhan keperawatan perawat harus selalu berpedoman pada nilai-nilai etik keperawatan dan standar keperawatan yang ada serta ilmu keperawatan. Untuk menghindari kesalahan dalam pelaksanaan peran ini maka perawat harus berpegangan pada prinsip-prinsip etik keperawatan yang meliputi:
 
Justice: Asas Keadilan
Setiap prioritas tindakan yang diberikan harus berdasarkan kondisi pasien, tidak ada diskriminasi pasien dan alat

Autonomy: Asas menghormati otonomi
Setiap manusia mempunyai hak untuk menentukan tindakan terhadap dirinya sendiri

Benefiency: Asas Manfaat
Setiap tindakan yang diberikan kepada klien harus bermanfaat bagi klien dan menghindarkan dari kecacatan

Veracity: Asas Kejujuran
Perawat dalam berkomunikasi harus mengatakan yang benar dan jujur kepada klien

Confidentiality: Asas Kerahasiaan
Apa yang dilaksanakan oleh perawat harus didasarkan pada tanggung-jawab moral dan profesi

Education
Perawat harus mempunyai komitmen yang tinggi terhadap profesi dengan jalan terus menerus menambah ilmu melalui melalui pendidikan formal/nonformal, sampai pada suatu keahlian tertentu. Pengembangan pelayanan keperawatan yang paling efektif harus didasarkan pada hasil temuan-temuan Ilmiah yang dapat diuji kesahihannya.